Kini aku akan memasuki vase dimana aku akan memasuki yang benar-benar dinamakan kehidupan, merasakan kehidupan yang sebenarnya. Disini aku membutuhkanmu bu, untuk melangkahkan kaki ini. Aku ingin menyalimi tanganmu meminta doamu untuk langkahku itu, tapi apa yang bisa aku perbuat? takdir Allah mengatakan lain. Takkan ku lupa semua amanat dan pesanmu kepadaku, engkau wanita cantik berhati suci.
Kelak aku ingin sepertimu ibu, tegar menghadapi cobaan dan keadaan yang ada, walau orang meremehkan dirimu. Tapi aku bangga menjadi anakmu, berkat engkaulah aku sanggup berdiri sampai sejauh ini. Engkaulah malaikat cantik terindah yang aku miliki selamanya.
0 komentar:
Posting Komentar